EKSPERIMEN IPA WUJUDKAN SISWA KREATIF DAN BERNALAR KRITIS

-

 Pembelajaran IPA melalui eksperimen tealah mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Melalui pelajaran IPA dapat diwujudkan pula profil pelajar Pancasila. Selain itu kegiatan kelompok juga dapat mewujudkan para siswa bergotong royong.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UCO UJIAN SEKOLAH TAHUN 2022

-
Gambar
  Untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi Ujian Sekolah, bidang Kurikulum SMPN 3 Satu Atap Borobudur selenggarakan Uji Coba I dan Test Pengendali Mutu I yang dimulai tanggal 21 sampai dengan 26 Maret 2022. UCO diikuti oleh 25 siswa kelas IX di ruang kelas 9 dan kelas 7. Mata pelajaran yang melaksanakan TPM adalah Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Sementara mapel yang melaksanakan UCO adalah Pendidkan Agama, PPKn, IPS, Seni budaya, PJOK, Prakarya, Seni budaya dan Bahasa Jawa. Kecuali Prakarya dan Seni budaya soal disusun oleh MGMP Mata pelajaran. Sementara soal Seni budaya dan Prakarya dibuat oleh sekolah. Menurut salah seorang siswa Soal-soal memilki tingkat kesulitan yang agak tinggi, sehingga mendorong mereka untuk lebih giat lagi belajar. Pak Wuryanto PS selaku bidang Kurikulummengatakan bahwa nilai UCO dapat menjadi pertimbangan untuk pengisian Raport kelas 9 semester 6.
Baca selengkapnya

MENAKAR EKSISTENSI SEKOLAH SATU ATAP

-
Gambar
SMP Satu Atap (Satap) adalah salah satu upaya pemerintah untuk mengejar ketercapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP sebesar 95%   di tahun 2008. Pengembangan Satap pun memiliki syarat terisolir, terpencil, terpencar, berdasarkan pada kebutuhan masyarakat (social demand approach) dan dalam perencanaan melibatkan masyarakat. Maka mulai tahun 2006 didirikanlah sekolah-sekolah Satap di perbagai wilayah Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Magelang. Pada saat awal terbentuk dua sekolah satap di Borobudur dan Pakis. Dalam perkembangannya saat ini menjadi sekitar 8 Satap.
Baca selengkapnya

HASIL LOMBA PUISI #CLASSMEETING

-
Gambar
 Hasil lomba Penulisan Puisi 1. Juara 1     HUWAIDA NADHIFAH AZZAHRO (Kelas IX) IBU Ibu... Sembilan bulan aku dikandungmu Perjuanganmu untuk melahirkanku sangat hebat Kau melahirkanku agar ku agar ku bisa melihat dunia Agar ku bisa berguna bagi nusa dan bangsa Ibu.... Kau merawatku dari bayi hingga sebesar ini Dari aku belum bisa apa-apa sampai aku sudah merasakan manis dan pahitnya kehidupan Pengorbanannmu sungguh besar Suatu saat nanti akan ku balas semua itu dengan kesukseanku Ibu.... Pelukan penuh sayangmu Ciuman penuh cintamu Tak akan pernah kulupakan sampai akhir hayat ini Ibu.... Tetaplah disampingku Tetaplah jadi bahu untuk bersandar Sampai kau melihatku sukses di masa depan Kau bagaikan bidadari surgaku ibu Terima kasih atas semua pengorbananmu untukku Jasa-jasamu tidak akan pernah kulupakan sampai kapanpun      2. Juara 2     ANANDA ANGGI SETYAWATI (Kelas VII) IBU Ibu kaulah cahayaku yang selalu menerangiku kapan dan dimanapun Oh Ibu Kau yang memperlihatkan indahnya dunia kau
Baca selengkapnya