SMPN 3 SATU ATAP BOROBUDUR

  Pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022 ini SMPN 3 Satap Borobudur siap melaksanakan PTMT dengan kapasitas siswa 100%. Berdasarkan rilis yang di terbitkan oleh Disdikbud kab Magelang SMPN 3 Satap Borobudur termasuk sekolah yang diizinkan melaksanakan PTMT secara penuh 100%. Hal ini karena indikator-indikator protokol kesehatan Covid19 sudah terpenuhi antara lain vaksinasi PTK, Sarana dan prasarana Prokes dan lainnya.  Keberhasilan ini melanjutkan setelah sebelumnya SMPN 3 Satap Borobudur memperoleh izin dari Bupati untuk melaksanakanPTMT dengan kapasitas 50%. Izin Bupati kepada SMPN 3 Satu Atap Borobudur merupakan satu-satunya Satap yang mendapatkan izin di Kabupaten Magelang. Izin diberikan setelah dalam verifikasi dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid dinyatakan layak untuk menyelenggarakan PTMT. Hal yang menjadi nilai plus adalah Satap Borobudur siswanya pada saat itu lebih dari 50% sudah tervaksin. Dalam perkembangannya sekarang bahkan untuk PTK sudah 100% dan siswa sudah m

  Bertempat di Kampus Kerugmunggang SMPN 3 satu Atap Borobudur, Puskesmas Borobudur bekerja sama dengan Pemerintah Desa Majaksingi dan SMPN 3 Satu Atap Borobudur selenggarakan Vaksinasi massal untuk masyarakat umum. Acara dimulai jam 08.00 Selasa 28 Desember 2021, bertempat di halaman dan ruang UKS.  Menurut Sutrisno, S. Pd.I selaku Kepala Desa Majaksingi mengatakan senang dengan kerja sama ini, karena dengan penempatan vaksinasi di SMP ini masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Balai Desa yang berjarak kurang lebih 15 km. "Saya menyambut gembira atas bantuan Bapak Ibu Guru di sini yang tidak hanya menyediakan tempat tetapi juga melayani masyarakat dengan tulus ikhlas", ucap Sutrisno, S. Pd.I. Vaksinasi kali ini mendatangkan kurang lebih 10 tenaga kesehatan dari Puskesmas Borobudur, dibantu Kader Kesehatan Desa dan Para Guru Karyawan Sekolah Satap Borobudur. Mike Susanti selaku Bidan desa dan juga Vaksinator mengatakan bahwa peserta vaksin hari ini mencapai 100 orang. "Acar

Burung Prenjak merupakan burung bersuara merdu yang panjang paruh hingga ekornya, kira-kira 10cm hingga 15cm. Si burung mungil ini tersebar tidak hanya di Indonesia saja lho, ada 27 jenis yang tersebar di negara-negara Asia dan Afrika. Dari 27 jenis yang ada tersebut, 7 diantaranya bisa dijumpai di Indonesia dengan mudah. Masing-masing jenis tentu memiliki keunikan masing-masing malah bisa jadi, salah satu diantaranya sudah menjadi kesayangan di rumah. Selain bentuk tubuhnya yang kecil dan unik, burung prenjak terkenal dengan suaranya yang merdu atau gacor. Itulah sebabnya burung kecil ini tergolong sangat populer di indonesia. Prenjak Jawa (Ciblek) Prenjak jawa atau ciblek mungkin menjadi jenis prenjak yang paling sering dilihat. Biasanya kedatangan burung dengan ukuran 12cm ini ditandai dengan datangnya “dayoh” atau tamu.  Merawat ciblek tidaklah sulit dan tidak butuh perlakuan khusus, yang terpenting makanan harus diperhatikan. Jika burung hasil tangkapan, jangan langsung diberi pur

  Untuk mengisi jeda semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 OSIS SMPN 3 Satu Atap Borobudur selenggarakan Class meeting yang diikuti oleh seluruh kelas. Class meeting kali ini bertema Siswa Melek Digital dan Berbudaya. Menurut Dwi Purwanto sebagai Pembina OSIS, Class meeting bertujuan untuk menggali kreativitas siswa di bidang Seni. " Kalau pada masa normal biasanya acara ini berisi kegiatan olah raga, seni dan lingkungan. akan tetapi kali ini karena masa pandemi mengambil bidang seni saja", kata Dwi Purwanto, S. Pd. Ketua OSIS Rizky Haryanto Hartono mengharapkan seluruh siswa dapat berpartisipasi. namun masih banyak siswa yang belum mengirimkan karya mereka. Hal ini tentu saja menjadi tantangan ke depan agar lebih semarak lagi.  lomba kali ini berupa Lomba Vlog, Lomba Poster Digital dan Penulisan Puisi. Vlog bertema Profil Pelajar Pancasila sementara Poster bertema Protokol Kesehatan di masa Pandemi dan Puisi bertema Ibu.  Vlog ditayangkan pada kanal resmi You tube sekola

 Germas pada hari Jumat, 17 Desember 2021 diisi dengan penanaman bunga hias di depan ruang sekolah. Penanaman ini bertujuan agar lingkungan sekolah terasa asri dan indah. Sebagai media tanam terdiri dari sekam, tanah dan dedaunan untuk pupuk. Tanaman yang di pilih adalah Lantana yang banyak tumbuh disekitar sekolah. Para guru dan karyawan secara bergotong royong melaksanakan Jumat bersih dari pukul 08.00 sampai dengan 10.00. Kegiatan ini sesuai dengan visi kelima satap yaitu peduli lingkungan.